Merawat bibir dengan scrub

Cara Membuat Scrub Bibir Alami Agar Bibir Lebih Lembut Cara Membuat Scrub Bibir Alami Agar Bibir Lebih Lembut Melakukan scrub pada kulit adalah hal yang menyenangkan untuk dilakukan di waktu senggang. Selain untuk mengangkat sel kulit mati, badan Anda akan terasa rileks dan segar kembali. Tapi pernahkah Anda melakukan scrubbing pada bibir? Ketika memakai lipstik, Anda tentu ingin bibir Anda terlihat sehat, tidak pecah-pecah; sebab warna yang dihasilkan oleh lipstik dapat memperjelas pecah-pecah pada bibir Anda. Mengapa kita perlu melakukan scrub untuk bibir Anda? Kulit luar pada bibir adalah hasil produksi ulang sel di bagian luar atau bagian basal epidermis. Sel akan muncul ke lapisan luar dan menghasilkan protein yang disebut sebagai keratin, biasanya ini terjadi ketika sel sudah matang. Keratin mengeras untuk melindungi mulut dari elemen yang panas maupun dingin. Kulit bibir rentan terhadap kedua elemen tersebut karena kulit bibir tipis. Akibatnya bibir menjadi kasar, pecah-pecah dan perih. Memberikan krim atau gel kasar yang kita sebut sebagai scrub – yang teksturnya menyerupai pasir – menjadi solusi untuk kulit bibir yang bermasalah. Fungsi scrub pada bibir sama dengan fungsi scrub pada tubuh. Krim berpasir tersebut jika digosokkan pada bibir akan mengelupaskan lapisan luar bibir Anda. Biasanya scrub bibir akan dibuat manis, agar terasa nyaman, dan tak masalah jika tertelan, karena bahan-bahan yang digunakan pun aman. Keuntungan menggunakan scrub bibir Kulit mati di bibir Anda akan terangkat, sehingga lapisan keras pada bibir hilang digantikan dengan lapisan baru yang terasa lembut, halus dan kenyal. Jika Anda memakai lipstik matte, pecah-pecah pada bibir Anda akan sedikit tersamarkan, yang tertinggal hanya garis-garis halus bibir. Kosmetik bibir seperti lipstick, lip liner, dan lip gloss yang Anda pakai juga akan tahan lama. Tidak perlu khawatir bibir Anda akan terasa kering setelah melakukan scrubbing karena faktanya bibir Anda akan terasa lebih lembap, dan dapat menyerap pelembap lebih lama. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan scrubbing pada bibir? Waktu yang tepat melakukan scrubbing adalah seminggu sekali. Bahkan Anda boleh melakukannya dua minggu sekali. Sebaiknya Anda melakukannya saat menjalani rutinitas menggosok gigi pada malam hari sebab setelah memberikan scrub, Anda direkomendasikan untuk memberikan pelembap bibir agar terasa nyaman dan meringankan rasa perih pada bibir Anda. Mungkin, Anda bertanya-tanya scrub bibir seperti apa yang direkomendasikan. Tahukah Anda bahwa Anda juga bisa membuat scrub bibir yang alami dari bahan-bahan yang bisa ditemukan di sekitaran Anda? Bagaimana cara membuat scrub alami untuk bibir? Bahan-bahan: Satu sendok makan gula pasir Beberapa tetes madu (sampai gula dan madu bercampur menjadi gumpulan yang pas untuk dijadikan scrub) atau tambahkan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa Sedikit tetes vanilla (untuk menambah rasa harum, walaupun hal ini tidak diperlukan) Cara membuatnya: Campurkan satu sendok makan gula pasir dengan madu secukupnya. Anda bisa mencobanya dulu dengan sekitar satu sendok makan madu. Tambahkan minyak zaitun atau minyak kelapa, dan vanilla kalau mau. Aduk hingga gumpalan terasa menggumpal dan kasar seperti pasir, dan tidak encer. Gosokkan pada bibir Anda sampai Anda merasa kulit bibir yang kasar dan keras mengelupas. Jika sudah terasa, biarkan selama satu menit. Setelah itu, keringkan bibir dengan handuk basah. Oleskan lip balm pada bibir Anda untuk meringankan rasa perihnya Tambahan: Anda juga bisa menambahkan ½ sendok makan petroleum jelly yang dapat ditemukan pada beberapa produk pelembap bibir, agar terasa lebih melembabkan. Manfaat scrub alami untuk bibir Anda Kenapa madu? Madu dikenal sebagai antibakteri, antijamur, madu mengandung protein, enzim, vitamin dan karbohidrat. Komponen antibakteri dan antiinflamasi dapat mempercepat proses regenerasi kulit. Level fruktosa yang terdapat di dalamnya juga tinggi. Vitamin yang terkandung di dalam madu adalah vitamin B6, niacin, riboflavin, asam pantothenic, dan asam amino. Madu juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh, termasuk kulit. Vitamin tersebut merupakan komponen yang dapat menyembuhkan sakit. Selain itu, madu adalah humektan alami – substansi atau zat yang dapat melembabkan kulit. Zat madu yang masuk ke dalam kulit yang diolesi madu, meresap dan tertahan di lapisan kulit, sehingga dapat melembapkan lebih lama. Sedangkan petroleum jelly mengandung campuran parafin, lilin (wax) mikrokristalin, dan mineral oil. Petroleum jelly dapat mencegah tubuh kehilangan air melalui kulit, sehingga kulit menjadi kering, dengan kata lain menjaga kelembapan kulit. Penemunya sendiri, Robert Augustus Cheeseborough – seorang ahli kimia abad 19, menjadikan petroleum jelly sebagai ramuan alami untuk lecet-lecet pada kulit. sumber:https://hellosehat.com/hidup-sehat/kecantikan/cara-membuat-scrub-bibir-alami/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JavaScript -1

Biografi R.A Kartini (bahasa jawa)